Tampilkan postingan dengan label kanker. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kanker. Tampilkan semua postingan

7 Kebiasaan Sehat Mencegah Kanker dan Penyakit jantung

menghindari serangan jantung Baru-baru ini peneliti telah menemukan tujuh tips gaya hidup sehat yang disarankan oleh ahli jantung yang dapat mengurangi tidak hanya risiko penyakit jantung, tetapi juga kanker.

Dengan melakukan tujuh hal yang disarankan oleh American Heart Association, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker lebih dari 50 persen. Selain itu, manfaat dari tips bugar ini bersifat kumulatif dengan penurunan risiko kanker.

"Temuan ini tentu tidak mengherankan, mengingat banyak faktor seperti pola makan yang sehat, kebiasaan berolahraga atau tidak merokok, yang dipercaya dapat mengurangi risiko kanker," kata pemimpin peneliti, Laura Rasmussen-Torvik, asisten profesor di Northwestern University Feinberg School of Medicine, di Chicago, seperti dilansir Health.com

Ketujuh kebiasaan sehat tersebut adalah:

- Menjadi aktif secara fisik
- Mengontrol kadar kolesterol
- Menjaga berat badan yang sehat
- Makan makanan yang sehat
- Mengontrol kadar gula darah
- Menurunkan tekanan darah
- Tidak merokok

Dengan melakukan ketujuh kebiasaan sehat yang disebutkan di atas, Anda dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Mencegah lebih baik daripada mengobati!

via.merdeka.com

Brokoli Ampuh Tangkal Kanker

Brokoli
Brokoli telah lama dikenal memiliki kandungan nutrisi yang paling ampuh dalam memerangi kanker. Itulah yang mengangkat statusnya sebagai si super-food. Brokoli mengandung antioksidan dan vitamin C. Juga merupakan sumber asam folat alami. Brokoli menawarkan tingkat gizi yang tinggi namun sangat rendah kalori.

Senyawa yang terkandung dalam brokoli dapat mencegah perkembangan tumor sebesar 60 persen. Hebatnya lagi, si kribo ini mampu mengurangi ukuran tumor yang tidak berkembang sebesar 75 persen.

Selain itu, brokoli juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kejadian katarak, mendukung kesehatan jantung karena kandungan asam folat alaminya, membangun tulang, dan mengurangi kemungkinan cacat lahir.

Para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi brokoli sedikitnya dua kali dalam sepekan. Cukup dua kuntum brokoli, masak sebentar atau bisa juga dikonsumsi mentah sebagai bagian dari porsi sayuran.