Obat Batuk Tradisional dan Modern

Jika anda adalah manusia :) pasti pernah mengalami batuk. Batuk ada yang batuk kering dan ada batuk basah ( berlendir maksudnya ). Sebenarnya batuk adalah sebuah sistem untuk menjadikan tenggorokan bersih dari bahan-bahan yang akan mengakibatkan iritasi seperti debu, lendir, asap juga benda asing lainnya.

Batuk basah atau disebut juga batuk produktif ada manfaatnya. Ia bermanfaat untuk mengeluarkan lendir sehingga akan lebih baik tidak menghilangkan batuk berlendir sama sekali. Tapi jika batuk berlebihan makan akan sangat menggganggu aktivitas bahkan membuat kita susah bernafas.

Jika batuk anda berlebihan maka sudah waktunya untuk mencari solusi bagaimana cara mengobatinya. Obat batuk banyak macamnya, ada yang tradisional dan ada yang modern. Baik Obat batuk yang tradisional ataupun modern sama-sama bisa mengatasi batuk dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Tips Mengurangi dan Meringankan Batuk tanpa obat

Pertama, Hendaknya minum air yang banyak dan buat agar tubuh terhidrasi dengan baik

Kedua, Khusus batuk kering, pada saat tidur atau tiduran sebaiknya tambahkan bantal supaya posisi kepala lebih tinggi.

Ketiga, Stop merokok karena asap dari rokok mengandung bahan iritan yang memperparah batuk

Keempat, Jauhilah bahan-bahan yang mengiritasi saluran pernafasan seperti debu, asap dan bau-bauan menyengat. Jika sulit dihindari misalnya pekerja pabrik atau pengendara sepeda motor maka gunakan masker.

Obat modern untuk mengobati batuk

Dalam membeli obat batuk jangan asal pilih. Mestinya dalam memilih obat hendaknya memilih yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan jenis batuknya. Jika batuk kering pilihlah jenis supresan dan untuk batuk berdahak pilihlah jenis ekspektoran. Untuk mengetahui yang ekspektoran dan supresan lihatlah labelnya.

Obat Batuk Ekspektoran

Obat ini cocok untuk batuk yang produktif sebab Ekspektoran memiliki kemampuan untuk membuat dahak menjadi encer sehingga akan mudah dikeluarkan. Perbanyak minum agar dahak akan lebih encer.

Supresan

Obat batuk ini cocok untuk batuk kering dengan cara menekan reflek batuk. Bahan yang paling sering ditemui dalam obat batuk supresan yaitu dekstrometophan. Ingat, Obat batuk jenis ini menekan sistem syaraf pusat sehingga bisa mengakibatkan kantuk, jangan sampai mengendarai kendaraan.

Obat tradisional Untuk Mengatasi Batuk

Jeruk Nipis

Orang tua kita dulu menganjurkan untuk memanfaatkan jeruk nipis untuk mengobati batuk, baik batuk kering atau batuk berdahak. Belahlah keruk nipis menjadi dua kemudian hisaplah. Jika anda tidak suka asam bisa dicampur dengan madu atau kecap manis. Jeruk nipis memang bermanfaat.

Daun sirih.

Manfaat daun sirih memang sangat luar biasa untuk mengobati segala macam penyakit. Anda bisa baca kembali pada artikel sebelumnya. Termasuk manfaat daun sirih juga bermanfaat untuk mengobati batuk. Silahkan anda rebus dan minumlah secara teratur.

Daun Asam muda

Silahkan ambil Segenggam daun Asam yang masih muda dan dicampur daun saga manis dan kayu manis. Silahkan tambahkan madu atau gula sebagai penambah rasa.

Demikianlah posting saya tentang Obat Batuk Tradisional dan Modern. Tapi pilihan tetap ada di tangan anda. Apakah mau menggunakan obat batuk modern atau obat batuk tradisional. Batuk memang tidak berbahaya. Akan tetapi  jika batuk bercampur dengan darah, batuk yang disertai dengan kesulitan bernafas, demam dan sakit dada, dan batuk yang perkembangannya sangat cepat menjadi lebih berat dan lebih sering sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter. Salam sehat dan semoga sukses.

Manfaat Buah Pir

Saya belum pernah merasakan makan buah yang satu ini. Buah Pir. Kata sebagian teman buah pir itu rasanya manis. Sekarang banyak orang makan buah pir. Selain rasanya manis ternyata buah ini baik untuk kesehatan. Adapun bentuk dari buah pir adalah hampir sama seperti buah lemon tapi lebih besar dan tidak melebihi ukuran buah melon. Saya sendiri sering melihatnya tapi belum pernah beli. Pernah sekali dapat hasil kondangan maulidan tetangga setelah sampai di rumah anak-anak menyerbu dan kemudian memakannya. Saya sendiri melihat barangnya tidak berselera untuk makan.

Padahal, di samping rasanya manis, ternyata buah pir sangat bermanfaat untuk kesehatan. Seperti pada beberapa posting artikel sebelumnya tentang manfaat buah, demikian juga buah pir memiliki beberapa manfaat besar bagi kesehatan. Untuk sangat tidak salah jika anda setiap mengkonsumsi buah pir untuk menjaga kesehatan. Baiklah, penjelasan berikut adalah tentang manfaat makan buah pir.

1. Buah Pir Bermanfaat Sebagai asupan vitamin

Jika anda kekurangan vitamin C, maka buah pir adalah sumber vitamin C yang baik. Dengan makan satu buah pir saja setiap hari maka dapat memenuhi 17 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C. Seperti yang kita tahu, vitamin C terkenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, dari mulai pembuatan kolagen, pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzemik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, lalu pemacu imunitas. Di samping itu, untuk penyembuhan luka dan meningkatan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal maka vitamin C sangat diperlukan.

Tidak hanya itu, buah pir memiliki kandungan vitamin K. Kandungan vitamin K pada buah pir cukup baik. Anda makan satu buah pir dapat memenuhi 15 persen kebutuhan tubuh anda akan vitamin K dalam setiap hari. Kita tahu, Vitamin K sangat bermanfaat untuk membantu proses pembekuan darah. Juga Vitamin K memiliki potensi untuk mencegah penyakit yang serius, misalnya penyakit stroke dan jantung, karena efeknya yang dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.

2. Buah Pir dapat Mengurangi Resiko terkena Kanker

Buah pir sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Buah pir tidak hanya memiliki kandungan gisi yang tinggi, buah pir juga memiliki kandungan senyawa-senyawa yang esensial bagi tubuh. Di antara kadungan buah pir adalah asam klorogenat (chlorogenic acid). Asam klorogenat (chlorogenic acid) adalah merupakan salah satu bagian dari asam hidroksi sinamat (hydroxy cinnamic acid). Asam hidroksi sinamat ini sangat besar peranannya sebagai antioksidan yang dapat menghambat pembentukan sel kanker.


Dalam sebuah hasil penelitian menunjukan bahwa asam tersebut juga mampu mencegah pertumbuhan bakteri Shigella sonnei, yang menjadi faktor penyebab terjadinya penyakit pada saluran pencernaan. Bahkan asam hidroksi sinamat dapat juga mencegah terjadinya kanker kolon. Kenapa ? Kemampuan tersebut dimiliki karena asam itu dapat mengikat nitrat di dalam perut, sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin. Apakah nitrosamin ? Nitrosamin adalah merupakan senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang sangat potensial di dalam tubuh.

3. Buah Pir Mengendalikan tekanan darah

Buah pir bermanfaat untuk mengendalikan darah. Karena di buah pir masuk dalam golongan tanaman yang mempunyai nilai gisi yang cukup baik, di antaranya adalah vitamin C, vitamin K dan tembaga, kalium, dan serat pangan (dietary fiber). The George Mateljan Foundation (2006) berpendapat bahwa kandungan serat pangan pada buah pir termasuk dalam kategori baik. Dengan makan satu buah pir maka kebutuhan tubuh akan serat pangan setiap hari sebanyak 19,8 persen akan terpenuhi.

Di samping buah pir untuk menurunkan kadar kolesterol, adanya kandungan serat pangannya sangat bermanfaat untuk memperbaiki sistem pencernaan. Maka dari itu makan serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi masalah atau problem sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Juga dengan adanya serat dan tembaga yang terkandung pada buah pir dapat menjadi pencegah terjadinya kanker kolon. Buah pir dengan kandungan serat yang tinggi sangat baik bagi penderita diabetes.

Demikianlah kawan penjelasan saya tentang Manfaat Buah Pir. Kesehatan sangat penting anda juga untuk saya. Maka dari itu mengkonsumsi Buah Pir setiap hari di samping makanan pokok seperti nasi dan daging adalah merupakan suatu hal yang semestinya. Semua itu kita lakukan untuk menjaga kesehatan mengingat manfaat buah pir yang telah saya paparkan di atas. Semoga artikel kali ini akan bermanfaat dan akan menjadi referensi kesehatan untuk anda. Jangan lupa sharing dan kritiknya jika ada kekurangan dari artikel kali ini. Salam sehat.