7 gangguan pencernaan karena stres

Stres merupakan hal yang sering terjadi bagi setiap manusia semua dikarenakan berbagai hal dan keadaan sehingga mempengaruhi kesehatan seseorang, namun jika stres masih tergolong ringan maka mudah untuk melepaskannya namun jika stres tersebut begitu berat dan berkepanjangan maka sebaiknya kita berhati-hati karena banyak sakit penyakit yang bisa timbul dari adanya stres tersebut.

Mungkin kita pernah menghadapi suatu keadaan yang membuat kita begitu takut, cemas, gelisah maka biasanya perut kita akan terasa mulas, keluar keringat dingin dan susah berkonsentrasi dan pikiran menjadi tegang, itulah beberapa tanda kita mengalami stres sehingga mempengaruhi kesehatan kita terutama berkaitan erat dengan gangguan pencernaan.

7 gangguan pencernaan karena stres Seperti yang dilansir dari healthmeup.com organ tubuh kita di bagian perut yaitu lambung serta usus memiliki saraf-saraf yang terhubung dengan otak dan menurut penelitian 95 persen serotonin dalam tubuh atau hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dapat ditemukan di dalam sistem pencernaan kita.

Tidak heran jika saat kita stres maka lambung kita yang mulai mengalami gangguan seperti mulas dan lain-lainnya akibat meningkatnya asam lambung selain itu terjadinya gangguan kontraksi organ pencernaan dan mengurangi sekresi enzim pencernaan serta terganggunya aliran darah menuju sistem pencernaan.

Inilah beberapa efek yang timbul akibat dari stres yang dialami seseorang pada kesehatan sistem pencernaan:
1. Stres dapat memicu meningkatnya produksi asam lambung di dalam perut sehingga efeknya perut kita akan terasa mulas.
2. Saat seseorang mengalami stres maka sistem pencernaan akan terganggu dan jika semakin berat dan berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan akut akibat dari terganggunya keseimbangan asam serta cairan di dalam sistem pencernaan.
3. Stres yang dibiarkan berkepanjangan dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami sindrom iritasi usus besar.
4. Adanya stres yang terjadi pada seseorang mengakibatkan terganggunya kegiatan dalam perut untuk proses mencerna dan akibatnya seseorang akan mengalami mual.
5. Stres dapat memicu terjadinya ketegangan pada kerongkongan sehingga bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami kejang.
6. Stres dapat membuat seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh di dalam pencernaan sehingga mengakibatkan seseorang akan rentan terhadap infeksi lambung.
7. Stres akan sangat mempengaruhi sistem pencernaan terutama usus sehingga seseorang yang mengalami stres akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan seperti diare dan sembelit.

Itulah beberapa efek yang timbul pada sistem pencernaan dikarenakan adanya stres yang terjadi, namun kita bisa mengantisipasi dengan mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung banyak serat serta melakukan meditasi atau relaksasi agar kita bisa terhindar dari stres yang berdampak buruk untuk sistem pencernaan kita.

Simak juga artikel lainnya: Waspada serangan jantung pada anak muda

Sumber: Merdeka.com

Waspada serangan jantung pada anak muda

Penyakit jantung merupakan penyakit yang perlu diwaspadai karena penyakit ini dapat merengut nyawa seseorang secara tiba-tiba dan tidak hanya dialami oleh orang yang tua namun bisa juga terjadi pada anak-anak muda, sehingga penyakit jantung ini jangan pernah dianggap remeh namun alangkah baiknya kita selalu menjaga pola hidup sehat yang tentunya sangat bermanfaat agar bisa terhindar dari penyakit jantung.

Penting juga bagi generasi muda saat ini ada beberapa hal yang perlu diketahui agar terhindar dari penyakit jantung yang jika tidak berhati-hati bisa mengakibatkan kematian, untuk lebih jelasnya simak ulasannya di bawah ini seperti yang dilansir oleh Men's Health.

1. Mengenali faktor resiko penyebab terjadinya serangan jantung
Ada baiknya sejak muda kita sudah mengetahui apa saja faktor resiko terjadinya serangan jantung seperti kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, adanya sejarah medis dalam keluarga dan stres, semuanya itu sangat beresiko memicu terjadinya serangan jantung pada seseorang karena itu kita perlu waspada dan sebisa mungkin kita menghindari faktor-faktor resiko tersebut agar kita bisa terbebas dari serangan jantung.

Waspada serangan jantung pada anak muda2. Stres yang berlebihan dan berkepanjangan
Akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang yang mengalami stres, tidak hanya terjadi pada orang tua namun banyak juga terjadi pada generasi muda saat ini, bisa karena faktor ekonomi, kesehatan, tuntutan pekerjaan, hubungan dengan orang lain dan masih banyak faktor lainnya, karena itu kita perlu waspada jika mengalami stres yang berat dan berkepanjangan karena seiring berjalannya waktu banyak penyakit yang siap datang dalam tubuh kita dan salah satunya adalah penyakit jantung.
Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa dengan adanya stres yang berat maka sangat mempengaruhi kesehatan jantung seseorang sehingga orang yang mengalami stres berat sangat berpeluang besar mengalami penyakit jantung koroner atau memicu terjadinya serangan jantung yang tiba-tiba.
Jika anda sedang mengalami stres yang berat dan berkepanjangan anda bisa pergi ke psikolog atau jika stres masih tergolong ringan kita bisa melakukan meditasi, yoga, melakukan teknik relaksasi, mendengarkan musik atau lainnya agar stres tidak berkepanjangan.

3. Mulai melakukan perubahan pola hidup sehat
Dengan mulai merubah pola hidup kita yang tidak sehat maka akan sangat bermanfaat untuk menjauhkan kita dari penyakit jantung, apalagi jika kita sudah menyadari banyak faktor resiko penyakit jantung yang mungkin terjadi pada tubuh kita maka seharusnya kita bertindak cepat dengan mengubah pola hidup kita yang tidak sehat tersebut dengan melakukan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, berhenti merokok, memperbaiki pola makan, hindari makan makanan yang tidak sehat, memperbanyak mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan dan tentunya menghindari stres maka kita akan dijauhkan dari penyakit jantung.

4. Jika mengalami gejala penyakit jantung maka jangan pernah mengabaikannya
Gejala penyakit jantung yang umum terjadi adalah rasa sakit di sekitar dada dan nafas yang mulai semakin pendek sehingga misal kita berjalan menaiki tangga kadang kita akan seperti sesak nafas dan tersengal-sengal dan mudah lelah, jika kita sering mengalami hal ini maka jangan pernah mengabaikannya segeralah pergi ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan jantung kita agar kita dapat segera mengambil tindakan pencegahan.

5. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Saat kita memiliki sejarah medis keluarga yang mengalami penyakit jantung maka sebaiknya kita harus lebih waspada karena kemungkinan besar kitapun bisa beresiko terkena penyakit jantung karenanya kita harus melakukan pencegahan dengan melakukan pola hidup sehat dan juga rutin memeriksakan kesehatan tubuh kita ke klinik kesehatan terdekat atau rumah sakit untuk mengetahui kesehatan jantung kita dan sebaiknya jangan menunggu sampai gejala penyakit jantung datang baru memeriksakannya karena bisa saja kita terlambat untuk mengatasinya.

Beberapa hal di atas adalah hal-hal yang perlu diperhatikan bagi mereka yang memiliki resiko terkena penyakit jantung, selalu waspada dan merubah gaya hidup kita yang tidak sehat serta menghindari stres adalah hal yang yangat penting untuk dilakukan karena penyakit jantung dapat terjadi pada siapa saja baik tua maupun muda.
Semoga bermanfaat.

Sumber: Merdeka.com