Konsumsi 5 Makanan Alami Ini Agar Kulit Bayi Putih Bersih

Bayi berkulit putih merupakan idaman setiap orang tua. Kulit bayi yang bersih dan sehat serta putih membuat bayi tersebut menjadi sangat menggemaskan. Untuk mendapatkan bayi yang putih termaksud susah, apalagi dari garis keturunan yang tidak memiliki kulit putih.

Namun anda tidak perlu khawatir, ada beberapa jenis makanan alami yang dapat memutihkan kulit bayi atau minimal bisa bersih dan sehat. Berikut dibawah ini adalah tips makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil agar bayi lahir dengan kulit putih.

Konsumsi 5 Makanan Alami Ini Agar Kulit Bayi Putih Bersih

1. Susu kedelai

Susu kedelai kaya akan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Selain itu susu kedelai dipercaya dapat membuat kulit bayi menjadi putih, mulus dan bersih. Susu kedelai juga kaya akan lemak nabati, asam folat, protein, vitamin, dan karbohidrat yang sangat bermanfaat bagi jabang bayi.

2. Kacang hijau

Bagi Ibu hamil disarankan untuk meminum air rebusan kacang hijau, atau dalam bentuk bubur. Hal ini karena kacang hijau baik untuk kulit bayi. Sebuah penelitian mengatakan bahwa kacang hijau memiliki protein nabati dan asam folat tinggi yang tinggi. Kacang hijau dapat menjernihkan air ketuban dan membuat kulit bayi menjadi putih bersih. Tak hanya itu, bayi anda juga bisa cerdas.

3. Air kelapa

Air kelapa banyak memiliki manfaat, salah satunya bagi bayi yang dikandung. Kandungan elektrolit di dalam air kelapa dapat digunakan sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Saat hamil, ibu disarankan meminum air kelapa dengan intensitas tinggi (tetap dalam takaran ideal), menurut pakar ginekologi. Fungsi air kelapa bagi ibu hamil, sama seperti kacang hijau, air kelapa juga dapat menjernihkan air ketuban dan membersihkan rahim. Rajin mengonsumsi air kelapa dapat mencegah ibu hamil dari dehidrasi.

4. Sayuran hijau

Sayuran hijau juga telah terbukti menjaga kesehatan kulit, tidak hanya kepada ibu hamil namun juga si jabang bayi. Rahim dan plasenta akan tetap bersih dengan mengonsumsi sayuran hijau dalam bentuk apapun. Serat alami yang terdapat pada kandungan sayur membantu pencernaan ibu hamil menjadi lebih lancar. Dianjurkan agar ibu hamil mengonsumsi sayur setiap hari agar dapat mensuplai vitamin dan mineral untuk bayi.

5. Air putih


Ibu hamil tidak boleh kekurangan air atau dehidrasi, karena ini akan berdampak pada kesehatan bayi. Air putih dapat menjernihkan ketuban saat masa kehamilan. Idealnya, ibu hamil mengonsumsi 8 gelas air putih per hari.

Cara Mengurangi Resiko Diabetes dan Jantung Dengan Diet

Cara Mengurangi Resiko Diabetes dan Jantung - Diabetes dan Jantung masih menjadi penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia, berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menhindari penyakit ini. Menurut seorang peneliti dari The Endocrine Society, wanita yang sudah melewati masa menopause serta mengalami obesitas bisa menggunakan Diet Paleo untuk menghindari penyakit diabetes dan jantung.

Dalam sebuah studi yang di luncurkan di ajang tahunan Endocrine Society di Boston baru-baru ini menyatakan penemuan yang cukup menarik, diet Paleo dapat digunakan untuk penurunan berat badan, proses sirkulasi asam lemak yang lebih baik, dan juga bisa mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Kurangi Resiko Diabetes dan Jantung Dengan DietJadi jika Anda makan menggunakan pola dalam diet Paleo tanpa pembatasan kalori secara signifikan dapat membantu meningkatkan jumlah asam lemak yang dikaitkan dengan sensitivitas insulin, bukan hanya itu saja namun dapat mengurangi adipositas abdominal serta berat badan pada wanita obesitas pascamenopause.

diet-paleo


Diet Paleo adalah salah satu jenis diet yang memanfaatkan pola makan yang di duga digunakan oleh manusia pada zaman prasejarah, Mereka mengkonsumsi daging, ikan, sayuran, dan buah serta menghindari produk olahan susu, produk gandum, dan makanan yang diproses. Diet Paleo juga mendatangkan manfaat jangka panjang pada masalah seperti obesitas, serta mengurangi risiko diabetes dan kardiovaskular.

Nah itulah Cara Mengurangi Resiko Diabetes dan Jantung Dengan Diet, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, dan tetaplah jaga kesehatan supaya Anda tetap bisa menatap masa depan bersama keluarga tercinta.

3 Jenis Sayuran Yang Dapat Mencegah Tumbuhnya Uban Secara Dini


Tumbuhnya uban kadang tidak melihat usia. Hal ini terlihat ada beberapa anak muda yang sudah bahkan memiliki banyak uban. Nah untuk mencega timbulnya uban secara dini kita dapat mencegahnya dengan mengonsumsi makanan alami yang dapat mencegah hal tersebut terjadi.
Dibawah ini adalah 3 jenis sayuran yang dapat mencegah tumbuhnya uban secara dini:

Walnut

Walnut atau biasa juga disebut dengan kacang kenari dapat mencegah tumbuhnya uban. Hal ini karena walnut dapat membuat melanin rambut menjadi sehat dan mampu membuat pigmen rambut terproduksi sempurna.

Brokoli

Asam folat bagus untuk kesehatan rambut. Jadi anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat. Salah satu sayuran yang mengandung asam folat adalah brokoli. Rajin mengonsumsi borkoli dapat meningkatkan pigmen rambut akan terjaga dan kekuatan akarnya juga meningkat.

Bayam

Bayam sudah tidak asing kita dengar, sayuran ini hampir kita temui diseluruh daerah di Indonesia. Bayam terkenal akan sayuran  sehat, yang dapat menjaga kesehatan tulang, kandungan zat besi bersama protein di dalamnya juga bermanfaat untuk mencegah perubahan warna rambut.

Itulah 3 jenis sayuran yang dapat mencegah uban tumbuh lebih dini.