Tampilkan postingan dengan label info penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label info penyakit. Tampilkan semua postingan

Kurangilah Makanan Ini Untuk Kurangi Sariawan dan Panas Dalam

Sariawan, penyakit yang sering dianggap remeh padahal karena sariawan membuat proses mengunyah ataupun berbicara menjadi terganggu. Penyebab sariawan ada  beberapa yang sering biasanya adalah disebabkan karena luka akibat sikat gigi, atau sebab jamur di mulut.

Buruknya pola makan, metode pengobatan antibiotik serta parasit dengan lingkungan yang kondusif akan menyebabkan tumbuhnya jamur (candida). Livestrong merekomendasikan makanan untuk mengatasi sariawan dan panas dalam.

1. Hindari Gula

Sebaiknya hindari konsumsi gula bila menderita sariawan. Berbagai macamgula seperti, fruktosa, laktosa, glukosa, sukrosa dan lain-lain sebaiknya dihindari. Hindari beberapa makanan yang mengandung gula seperti roti putih. Hal itu karena  gula akan dirubah menjadi cairan asam yang dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan gigi dan mulut.

2. Makan Vitamin C

Untuk bisa mempercepat penyembuhan luka, anda bisa konsumsi vitamin C sebagai bahan anti peradangan . Vitamin C juga bisa membantu penyerapan zat besi yang berperan dalam mengatasi masalah sariawan. Selain itu konsumsi pula makanan yang mengandung vitamin C seperti,  tomat, jeruk, apel, pepaya dan lain-lain.

3. Kurangi konsumsi kopi
Efek diuretik kopi dapat menyebabkan berkurangnya kadar air dalam tubuh. Jika kadar air berkurang maka panas tubuh akan meningkat. Saat panas tubuh meningkat maka kita dapat mengalami panas dalam, yang akan berujung sariawan.

4. Konsumsi Vitamin B

Kelelahan,anemia dan sariawan adalah penyakit bisa pula diakibatkan karena kekurangan vitamin B. Susu kedelai, telur ikan, dan rice milk adalah makanan yang banyak mengandung vitamin B.



via.detik.com
Kanker Bisa Disebabkan oleh Makanan Ini

Kanker Bisa Disebabkan oleh Makanan Ini

Gaya hidup dan makanan tidak sehat adalah salah satu penyebab penyakit kanker. Gaya hidup yang sehat dan  konsumsi makanan yang sehat adalah salah satu solusi pencegahan kanker. Dibawah ini makanan yang bisa menyebabkan kanker, seperti dikutip Dailyhealthpost :

1. Daging olahan

Bacon, sosis, hot dog dan kebanyakan produk daging olahan lainnya, mengandung bahan pengawet kimia untuk membuat tampilannya lebih menarik.Nah, sodium nitrite dan sodium nitrate adalah bahan yang sering digunakan. Kandungan kedua bahan tersebut telah beresiko menyebabkan kanker usus besar. Jadi sebaiknya jangan mengkonsumsi daging olahan. Makanlah daging segar tanpa bahan pengawet.

2. Microwave popcorn

Sekilas nampaknya popcorn adalah makanan yang aman, namun ternyata faktanya bahan kimia yang melapisi microwave popcorn  bisa menyebabkan penyakit kanker.

3. Soda

Soda sarat dengan gula, bahan kimia makanan, dan pewarna, soda mengasamkan tubuh sehingga soda seperti memberi makanan sel-sel kanker. Demikian juga bahan kimia yang banyak digunakan dalam soda seperti pewarna karamel dan turunan 4-methylimidazole (4-MI) juga secara khusus dikaitkan dengan penyebab kanker.

4. Tepung 'putih' halus

Tepung halus mengandung banyak karbohidrat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal 'Cancer Epidemiology, Mile Markers, and Prevention' menemukan bahwa konsumsi rutin karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan 220 persen kanker payudara di kalangan perempuan.

Secara umum telah dibuktikan bahwa makanan tinggi glisemik  dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang secara langsung memberi makan sel kanker dan mempercepat penyebarannya.

5. Gula halus
Sama seperti tepung halus gula halus juga menstimulus meningkatkan insulin dengan cepat dan memberi makan pertumbuhan sel kanker. Pemanis kaya fruktosa seperti high-fructose corn syrup (HFCS) sangat ofensif, dan sel-sel kanker telah terbukti cepat dan mudah memetabolismenya.
Punya Jerawat di Bokong? Ini Tips Mengatasinya

Punya Jerawat di Bokong? Ini Tips Mengatasinya

Kebanyakan orang tahu jerawat ya di wajah saja. Padahal bagian tubuh yang lain ternyata bisa terkena jerawat juga lho, bokong salah satunya.
Karena tempatnya yang tersembunyi hal ini biasanya kurang mendapat perhatian.

Berikut tips sehat alami ini untuk menghilangkan jerawat dibokong, seperti dilansir dari boldsky, Minggu (10/11/2013)

-Madu

Selain enak untuk menemani minuman, madu ternyata juga bisa sebagai obat
mengobati luka di kulit dan juga jerawat di bokong.

-Baking soda

Bahan yang biasa untuk membuat kue "baking soda", ternyata bisa juga mengobati jerawat di pantat.

 -Peeling

Karena salah satu penyebab utama jerawat adalah tersumbatnya pori-pori kulit maka perawatan pengelupasan atau peeling adalah juga cara yang baik agar kulit terus beregenerasi.

-Minyak kelapa

Olesi bokong dengan minyak kelapa secara rutin.Minyak kelapa dipercaya manjur menhilangkan jerawat di bokong.
Jus lemon

Lemon selain sangat enak sebagaiminuman juga berfungsi memutihkan dan mengobati jerawat di bokong.

-Jagalah kebersihan bokong

Jerawat bisa disebabkan oleh bakteri. Maka jagalah kebersihan area intim Anda tak terkecuali bokong.


berikut hal-hal untuk mencegah jerawat timbul di bokong
a. Pakailah pakaian dalam dari bahan katun karena mudah menyerap keringat dan kulit punya pori-pori untuk bernafas.
b . Sebaiknya pakaian dalam diganti sesering mungkin sehingga mencegah keringat menyumbat pori-pori.
c. Membilasnya daerah bokong 3-4 kali sehari.


via.inilah.com
Makanan Olahan Meningkatkan Resiko Sakit Ginjal

Makanan Olahan Meningkatkan Resiko Sakit Ginjal

Sebuah studi baru pun menyatakan konsumsi makanan olahan, terutama yang mengandung fosfor seperti makanan pesan antar atau cepat saji dapat meningkatkan risiko sakit ginjal. Hal  ini dikarenakan fosfor kerap ditambahkan dalam makanan olahan untuk menambah cita rasa dan sebagai bahan pengawet makanan tersebut

Ketua tim peneliti, Dr. Alex Chang dari Johns Hopkins University, Baltimore seperti dilansir Web MD, Selasa (5/11/2013), menambahkan bahwa secara alami kandungan fosfor yang tinggi juga seringkali ditemukan dalam susu, protein hewani dan protein nabati.

Dari pengamatan 500 orang dewasa yang mengalami obesitas, diketahui bahwa mereka yang lingkar pinggangnya berkurang dan membatasi konsumsi makanan yang mengandung fosfor dilaporkan mengalami penurunan kadar albuminuria yaitu protein tertentu dalam urin yang selama ini dikenal sebagai salah satu tanda awal penyakit ginjal.

Dalam waktu kurang enam bulan periode studi peserta yang  lingkar pinggang berkurang sebanyak 1,7 inci rata-rata juga mengalami pengurangan protein albuminuria dalam urine sebanyak 25 persen. Sedangkan pada partisipan yang mengalami pengurangan ekskresi fosfor sebanyak 314 miligram, protein albuminuria dalam urinenya juga berkurang hingga sebesar 11 persen.

Studi dari AS ini adalah yang pertama memastikan pengurangan lemak perut dan fosfor sebagai salah satu cara untuk mencegah sakit ginjal sejak dini. Ini memperkuat studi sebelumnya telah mengungkapkan hal   yang sama bahwa program penurunan berat badan bisa jadi memperlambat perkembangan penyakit ginjal. 


"Aturan praktisnya adalah jika makanan itu dikemas secara khusus maka dapat dipastikan makanan tersebut mengandung fosfor dalam kadar tinggi. Padahal zat aditif fosfor 90 persen diserap oleh tubuh," Hal ini dikemukakan oleh Dr. Joseph Vassalotti dari National Kidney Foundation.

Berikut makanan yang mengandung fosfor dengan kadar cukup tinggi:
- Makanan olahan seperti sereal, kola,  dan air minum yang diberi rasa tertentu
- Protein hewani seperti daging deli, daging organ dalam, tiram dan sarden
- Produk susu seperti keju, susu, krim, es krim dan yogurt
- Kacang-kacangan yang dikeringkan, kacang polong, kacang tanah dan biji-bijian, termasuk selai kacang dan selai kacang jenis lainnya, cokelat, baik berupa minuman maupun puding cokelat.

via.detik.com