Tips Mengatasi Kegemukan atau Obesitas

Hidupsehatalami.id - Obesitas atau kegemukan adalah salah satu keluhan yang sedang ngetren di masa sekarang. Sepertinya, orang di masa lampau tidak terlalu dirisaukan oleh obesitas, itu berbeda dengan orang-orang di masa sekarang. Obesitas mungkin disebabkan oleh pola makan, atau disebabkan oleh sesuatu yang biasa dimakan. Dalam menghadapi kelebihan berat bada ini, biasanya yang paling dirisaukan adalah wanita, berbeda dengan lelaki, meskipun obesitas juga sering membuat lelaki tidak percaya diri, namun lelaki lebih santai dalam menghadapi obesitas.

Yang ditakutkan dari obesitas sebenarnya bukan masalah berat badannya saja, akan tetapi obesitas bisa saja mempengaruhi kesehatan fisik, selain itu ditemukan beberapa orang mengalami gangguan nafas (sesak nafas) yang disebabkan karena obesitas, terkadang juga sering sakit kepala, gerak tubuh menjadi lamban.

Obesitas dapat diatasi, bisa juga untuk dihindari, berikut ini adalah tips cara mengatasi obesitas atau kegemukan:

1. Hindari jenis-jenis makanan yang digoreng dan juga hindari terlalu banyak mengkonsumsi kacang tanah. Kalau anda menyukai camilan sejenis kacang tanah, dapat digantikan dengan kedelai.
2. Konsumsilah buah-buahan asam yang berair secara rutin.
3. Minumlah 4 sampai 5 liter air setiap hari. Akan lebih bagus kalau meminum 1 gelas larutan jeruk nipis yang dicampur dengan sedikit garam pada waktu pagi, siang dan malam hari.
4. Kurangilah konsumsi gula, dan jika menginginkan makanan atau minuman yang manis, gunakan saja madu sebagai pengganti gula. (Konsumsi madu tidak melebihi 3 sendok makan setiap hari)
5. Jadikanlah sup sayuran sebagai menu makanan setiap hari. Akan lebih baik lagi kalau dapat mengkonsumsi sayur-sayuran segar pada waktu siang dan malam hari.

BACA JUGA: Khasiat Madu Untuk Pengobatan dan Kecantikan

Sebelum obesitas datang, sebenarnya kita bisa melakukan pencegahan lebih dini. Misalnya dengan membiasakan diri berpuasa (puasa senin kamis sangat dianjurkan), melakukan gerak tubuh secara aktif dan rutin dan lain-lain.

Bahaya Obat Tetes Mata Jika Digunakan Terlalu Sering

Bahaya Obat Tetes Mata - Penggunaan obat tetes mata memang dapat membantu mengurangi iritasi pada mata yang diakibatkan oleh bakteri.  Namun penggunaan obat tetes mata secara berlebih juga dapat membahayakan kesehatan mata.

Obat tetes mata mengandung banyak steroid yang apabila digunakan tidak sesuai anjuran dokter dapat membahayakan mata. Steroid pada obat tetes mata dapat mengakibatkan pengumpulan glaukoma pada mata yang nantinya menjadi katarak.

Steroid pada obat tetes mata memang berfungsi untuk mengurangi peradangan pada mata, namun jika terlalu berlebihan juga sangat berbahaya untuk mata Anda. Penyakit katarak merupakan penyakit yang menjadi penyebab utama terbesar akan kebutaan. Dan kasus kebutaan karena katarak ini di Indonesia sendiri sangat banyak bahkan menempati posisi tertinggi ketiga di dunia menurut The Fred Hollows Foundation.

Dalam menggunakan obat tetes mata ada beberapa hal yang harus diperhatikan, merek dan tanggal kadaluarda. Mengapa harus mencatat merek? Karena jika terjadi iritasi pada mata, Anda dapat pergi ke dokter dan memberitahukan obat tetes mata dengan merek tersebut untuk di diagnosis kandungannya. Juga jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsanya, jika Anda sampai menggunakan obat tetes mata yang sudah kadaluarsa maka akan berakibat iritasi yang lebih parah pada mata Anda.

BACA JUGA: Cara Menjaga Kesehatan Mata
Nah itulah bahaya obat tetes mata jika digunakan terlalu sering, jika mata Anda iritasi sangat disarankan untuk pergi ke dokter supaya dapat penanganan yang tepat dan efektif. Jika Anda tidak ingin mata Anda sakit maka jagalah kesehatan mata Anda agar tidak terjadi iritasi dan berbagai penyakit lainnya.

Diabetes, Penyebab Serta Gejalanya

Informasisehatku.blogspot.com - Postingan kali ini akan membahas seputar diabetes, penyebab dan gejala umumnya. Diabetes adalah penyakit yang di akibatkan kadara gula dalam darah tinggi diatas normal.

Diabetes dibagi menjadi 2 bagian yaitu : diebetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

 

Kadar gula dalam darah yang normal adalah 70-110 mg/dl pagi hari sebelum makan. Kemudian 120-140 mg/dl setelah makan 2 jam atau minum minuman yang mengandung gula atau karbohidrat.

Indonesia merupakan negara yang memiliki penderita diabetes 10 terbesar di dunia dengna jumlah kurang lebih 8.5 juta jiwa dengan usia 20 - 79 thn, tapi rata rata pasien tidak menyadari dari gejala awal timbulnya diabetes ini.

Lantas apa gejala yang umum di rasakan penderita ?

Bagi setiap orang yang sehat ataupun yang rentan kena penyakit diabet ini perlu mengetahui dan memahami setiap gejala yang timbul karena dengan mengetahui gejalanya kemungkinan besar bisa di cegah dan mengontrol dari kadar gulanya.

Didalam gejala tidak ada bedanya antara diabetes tipe 1 dan 2, inilah gejala yang sering dirasakan :

• Merasakan haus yang luar biasa.
• Pusing dan lemas.
• Sering buang air kecil terutama di malam hari.
• Sering merasakan lapar meskipun baru aja makan.
• Badan menjadi kurus dengan cepat.
• Mudah lelah.
• Pandangan mata menjadi berkurang.
• Jika ada luka lama kering.
• Sering infeksi, seperti di : kulit, gusi, vagina, atau saluran pada kemih.

Diabetes Tipe 1

Penderita diabetes ini sangat membutuhkan zat insulin karena sel-sel pankreas yang memproduksi zat insulin di hancurkan oleh sistem kekebalan tubuh milik si penderita diabetes tersebut. Hal ini akan merusak sel organ dalam tubuh si penderita.

Diabetes tipe 1 biasanya menyerang orang yang berusia di bawah 40 thn yang umumnya muncul pada remaja serta anak-anak. oleh karena itu ini di sebut diabetes anak.

Diabetes Tipe 2

Penyakit diabetes ini lebih umum terjadi. Dari semua penderita diabetes sekitar 80% pengidap diabetes diabetes tipe 2. Diabetes ini disebabkan karena organ pangkreas kurang memproduksi zat insulin.

Obesitas sering di katakan pemicu dari dari diabetes tipe ini. Makin besar indeks massa tubuh atau berat tubuh maka risiko terkena dari penyakit diabetes akan makin tinggi.

Penyebab Diabetes  ?

• Kurang berolahraga.
  Jika kita jarang berolahraga maka akan memicu penyakit diabetes karena jika tidak ada pergerakan tubuh makan akan semakin sediki mengeluarkan kalori dalam tubuh.
• Makanan berkarbohidrat sederhana
  Makanan dan minuman seperti : sirup, soda, roti dan cake banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana itulah yang bisa membuat kadar gula dalam tubuh kita menjadi naik.
• Kurang tidur
  Kebiasan yang satu ini tidak boleh di lakukan karena akan membuat kadar gula dalam tubuh tidak stabil.
• Merokok
  Rokok dapat merusak organ pankreas dan hati.
• Stress ataubanyak pikiran
  Penyebab diabetes bukan dari makanan yang mengandung gula saja. Tapi faktor psikologis seperti banyak pikiran atau stress dapat menyebabkan kadar gula dalam darah tidak stabil.

Itulah artikel kami yang membahas diabetes, penyebab diabetes dan gejalanya.

Post : Penyakit diabetes

Darah Tinggi, Penyebab Dan Gejalanya

Informasisehatku.blogspot.com - Kembali lagi saya akan membahas seputar penyakit hipertensi atau darah tinggi, Apa itu darah tinggi ? Darah tinggi ialah kondisi di mana tekanan darah pada dinding arteri meningkat secara derastis. Penyakit ini dikenal sebagai “pembunuh yang diam-diam dalam bahasa kerennya silent kill” karena alasannya tidak ada gejala yang jelas.

Untuk itu cara paling ampuh dalam mengetahui apa kita penderita hiperensi dengan cara mengukur tekanan darah dalam tubuh.

Gambaran atau foto penderita hipertensi (darah tinggi)

Di indonesia kematian akibat darah tinggi mencapai nilai tertinggi dari penyakit lainnya alasannya sih mudah, darah tinggi dapat memicu penyakit lainnya seperti : jantung, stroke, ginjal dan penyakit kronis lainnya. Sebab itulah darah tinggi sangat mengerikan.

Lantas apa sih penyebab dari datah tinggi ?

Fakor penyebabnya ialah sebagai berikut ini :

1. Usia diatas 65 tahun, namun tidak menutup kemungkinan remaja, orang dewasa pun bisa terkena dari hipertensi.
2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak garam.
3. Kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Memiliki keluarga dengan riwayat hipertensi.
5. Kurang mengkonsumsi sayuran dan buah buahan yang segar.
6. Jarang berolahraga.
7. Terlalu banyak ngopi.
8. Pemabuk.

Resiko darah tinggi dapat di cegah dengan pola hidup sehat serta rajin cek up.

Gejala apa yang sering dirasakan penderita darah tinggi ?

Umumnya penderita darah tinggi sering merasakan :

1. Sakit kepala
   Penderita darah tinggi pastinya mengalami sakit kepala dengan tempo yang sering dan terus-menerus, ini pertanda bahwa tekanan darah lagi naik. kisaran diatas 180/110 mmHg. 
2. Mimisan
   Bila anda memiliki keluarga yang terkena darah tinggi serta anda mimisan dan sulit dihentikan segera periksakan diri ke dokter untuk di periksa secara intensif.
3. Mual dan muntah
   Penderita tekanan darah tinggi biasanya di sertai mual dan muntah disertai dengan pandangan mata menjadi kabur ditambah napas dengan tempo yang pendek-pendek atau aga sesak. 
4. Mati Rasa
   Hati hati kalau anda merasakan mati rasa atau kesemutan yang bisa saja menjadi tanda awal penyakit stroke.
5. Titik darah pada bagian mata
   Biasanya penderita darah tinggi jika lagi kumat dan ada darah di mata anda perlu waspada karena bisa saja titik darah tersebut merupkaan pembekuan darah.

Tips hidup sehat untuk terhindar dari darah tinggi :

1. Ganti garam anda dengan garam diet dari hipertensi.
2. Memperbanyak memakan sayuran dan buah. 
3. Mengurangi makanan kaleng.
4. Olahraga secara teratur.

Untuk tahu semua baca saja tips menghindari dari darah tinggi.

Itulah artikel kami tentang penyakit darah tinggi serta penyebab dan gejalanya. Semoga bermanfaat untuk anda dan pembaca sekalian..

Don't worry for shared alias jangan lupa untuk dishare... ya

Post : Penyakit tekanan darah tinggi